Pada dasarnya simbol-simbol dalam flowchart memiliki arti yang berbeda-beda. Berikut adalah simbol-simbol yang sering digunakan dalam proses pembuatan flowchart.
Simbol-simbol di
atas memiliki jenis dan fungsi yang berbeda-beda. Ada yang berfungsi untuk
menghubungkan satu simbol dengan simbol lainnya seperti simbol flow, on-page
dan off-page reference. Selain itu ada juga simbol yang berfungsi untuk
menunjukan suatu proses yang sedang berjalan, dan yang terakhir terdapat simbol
yang berfungsi untuk memasukan input dan menampilkan output.
Contoh flowchart
Untuk membuat
sebuah flowchart sederhana kamu diharuskan untuk mengetahui setiap simbol dan
juga fungsinya. Nah, di bawah ini saya akan memberikan sebuah contoh flowchart
sederhana untuk menentukan apakah bilangan yang dimasukan ganjil atau genap.
Berikut adalah contohnya:
Pembahasan:
- Pertama pengguna
menginput data yang berupa nilai dari bilangan bulat.
- Kemudian nilai yang
dimasukan diproses dengan cara dibagi dengan angka 2.
- Jika sisa bagi sama
dengan 0 berarti bilangan yang dimasukan adalah bilangan genap.
- Jika sisa bagi tidak sama
dengan 0 berarti bilangan yang dimasukan adalah bilangan ganjil.
- Selesai.
Kesimpulan
Jadi kamu sudah
mengerti bukan apa itu flowchart? Dengan menggunakan flowchart kamu dapat lebih
mudah untuk menjelaskan proses berjalannya suatu program, karena fungsi dari
flowchart adalah untuk menjabarkan proses-proses yang berjalan menggunakan
simbol. Flowchart ini juga dapat digunakan sebagai alat untuk menyampaikan
informasi tentang program kepada orang lain.